Jakarta, GenZ.id – Kesetaraan gender bukan hanya soal ruang kerja atau jabatan publik—menurut Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Veronica Tan, perjuangan itu justru dimulai dari rumah.
Dalam sambutannya di hadapan 800 pelaku UMKM perempuan di Cilacap, ia menegaskan pentingnya posisi perempuan sebagai fondasi ekonomi keluarga masa kini.
“Perempuan yang berdaya dan memiliki kemampuan finansial kuat tidak akan menyaingi pria, tetapi bersama-sama membangun kesejahteraan keluarga,” ujar Veronica dalam acara pembukaan pelatihan pengembangan kapasitas usaha yang digelar oleh PNM.
Dari Tulang Rusuk Menjadi Tulang Punggung
Pernyataan Veronica mencerminkan perubahan besar dalam cara kita memandang peran perempuan di dalam keluarga. Dulu dianggap hanya sebagai pelengkap, kini banyak perempuan justru menjadi penopang utama ekonomi rumah tangga.
Itulah mengapa, menurut Veronica, program-program pemberdayaan seperti yang dijalankan oleh Permodalan Nasional Madani (PNM) sangat penting.
Tak hanya memberikan dukungan modal finansial, PNM juga menyuplai modal intelektual lewat pelatihan, serta modal sosial melalui pendampingan berkelanjutan.

PNM dan Komitmen Berkelanjutan untuk Pemberdayaan
Direktur Utama PNM, Arief Mulyadi, juga menyambut positif sinergi ini. Ia menegaskan bahwa memberdayakan perempuan bukan hanya soal peningkatan pendapatan keluarga, tapi menyangkut kualitas hidup secara menyeluruh.
“Ketika perempuan diberdayakan, dampaknya tak hanya pada ekonomi rumah tangga, tetapi juga pada kualitas pengasuhan, pendidikan anak, dan stabilitas sosial. Apa yang disampaikan Ibu Veronica Tan sangat kami amini, kekuatan perempuan adalah kekuatan besar bagi bangsa,” tegas Arief.
Harapan dari Cilacap: Tekan Perceraian, Perkuat Keluarga
Senada dengan itu, Wakil Bupati Cilacap Amy Amalia Fatma Surya menaruh harapan besar pada kolaborasi antara pemerintah dan sektor keuangan untuk memperkuat perempuan. Ia melihat bahwa pemberdayaan ekonomi bisa menjadi solusi konkret dalam mengatasi persoalan sosial di wilayahnya.
Banyak kasus kekerasan dan perceraian di Cilacap, menurutnya, berakar dari masalah finansial. Memberdayakan perempuan berarti memperkuat pondasi keluarga sekaligus menekan potensi konflik.
Program seperti pelatihan PNM Mekaar tak hanya membuka akses modal, tapi juga membangun mentalitas dan kapasitas para ibu rumah tangga agar bisa menjadi pemimpin ekonomi dalam keluarga mereka sendiri. Seperti yang dikatakan Veronica Tan, perempuan mandiri bukan untuk bersaing, tetapi untuk saling menguatkan.