GENZ.ID
  • Watzap
  • Otomotif
  • Tekno
  • Games
  • Lifestyle
No Result
View All Result
  • Watzap
  • Otomotif
  • Tekno
  • Games
  • Lifestyle
No Result
View All Result
GENZ.ID
No Result
View All Result

TikTok Didenda Rp 9,8 Triliun karena Kirim Data Pengguna ke China

by Bono
Rabu, 7 Mei 2025
logo tiktok oracle microsoft

Jakarta, GenZ.id – TikTok, platform video pendek milik ByteDance, kembali menghadapi tekanan dari regulator Uni Eropa.

Kali ini, Komisi Perlindungan Data Irlandia (DPC) menjatuhkan denda sebesar 530 juta euro atau sekitar Rp 9,8 triliun karena TikTok terbukti mengirim data pengguna dari wilayah Eropa ke China.

Graham Doyle, Wakil Komisaris DPC, menyampaikan bahwa TikTok dianggap melakukan pelanggaran berat terhadap General Data Protection Regulation (GDPR) yang berlaku di Uni Eropa.

Baca juga:

Siswa SMAN 2 Painan Sumbar Buat Teknologi Drone Pengantar Makanan

Sony Xperia 1 VII, Flagship Terbaru dengan Fitur Profesional

“Perputaran data pribadi TikTok ke China melanggar GDPR karena TikTok gagal memverifikasi, menjamin, dan menunjukkan bahwa data pribadi pengguna EEA, yang diakses dari jarak jauh oleh staf di China, diberikan tingkat perlindungan yang pada dasarnya setara dengan yang dijamin di UE,” tegas Doyle dalam pernyataannya.

Masalah Perlindungan Data yang Tidak Setara

Menurut DPC, data pengguna TikTok dari negara-negara EEA (European Economic Area) tidak mendapatkan perlindungan setara seperti standar yang dijamin di wilayah Uni Eropa. TikTok dinilai belum memperhitungkan secara memadai risiko yang muncul akibat perbedaan hukum, seperti aturan antiterorisme dan antispionase di China.

“TikTok tidak menangani potensi akses oleh otoritas Tiongkok ke data pribadi EEA berdasarkan undang-undang antiterorisme, antispionase, dan undang-undang Tiongkok lainnya yang secara material menyimpang dari standar UE,” jelas Doyle lagi.

Pengakuan TikTok Berbalik Arah dari Klaim Sebelumnya

Awalnya TikTok bersikeras bahwa data pengguna Eropa tidak pernah disimpan di server di China. Namun dalam proses investigasi, perusahaan mengakui bahwa pada Februari 2025, sebagian data pengguna Eropa ternyata sempat tersimpan di server yang berlokasi di Tiongkok.

Fakta ini tentu saja memunculkan pertanyaan besar terhadap integritas pernyataan TikTok sebelumnya, bahkan dianggap menyesatkan regulator.

TikTok dinilai telah memberikan informasi yang tidak sesuai, dan DPC menanggapi hal ini dengan sangat serius. Saat ini mereka bahkan mempertimbangkan langkah regulasi tambahan atas pelanggaran ini.

TikTok akan Mengajukan Banding

Pihak TikTok tak tinggal diam. Mereka menyatakan tidak sepakat dengan keputusan DPC dan berencana untuk mengajukan banding secara penuh atas denda tersebut.

Dalam sebuah unggahan blog resmi, Christine Grahn, Kepala Kebijakan Publik dan Hubungan Pemerintah TikTok untuk Eropa, menyatakan bahwa keputusan ini tidak merefleksikan kondisi keamanan data TikTok saat ini, terutama setelah implementasi program Project Clover senilai 12 miliar euro yang sudah dimulai sejak 2023.

“Sebaliknya, hal itu berfokus pada periode tertentu dari beberapa tahun lalu, sebelum penerapan Clover pada tahun 2023 dan tidak mencerminkan perlindungan yang berlaku saat ini,” ungkap Grahn.

Grahn juga menambahkan bahwa TikTok belum pernah menerima permintaan akses data dari pemerintah China dan tidak pernah memberikan data pengguna Eropa kepada pihak berwenang Tiongkok.

Isu Data Makin Penting di Era Digital

Kasus ini menjadi pengingat penting bagi semua pengguna media sosial, terutama generasi muda, tentang pentingnya transparansi dan perlindungan data pribadi.

Dalam dunia yang semakin digital, informasi adalah kekuatan—dan pengelolaannya harus tunduk pada hukum serta etika yang ketat.

Kalau kamu pengguna aktif TikTok atau platform lainnya, penting banget untuk tahu bagaimana datamu digunakan dan dilindungi. Yuk, lebih kritis dan bijak dalam dunia digital!

Tags: ByteDanceChristine GrahnEEAEuropean Economic AreaGDPRGeneral Data Protection RegulationGraham DoyleProject CloverTikTok

Related Posts

teknologi drone SMAN 2 Painan
Tekno

Siswa SMAN 2 Painan Sumbar Buat Teknologi Drone Pengantar Makanan

Minggu, 18 Mei 2025

Jakarta, Genz.id - Teknologi drone saat ini makin banyak digunakan untuk berbagai kebutuhan. Bukan cuma sebagai alat untuk pengambil gambar...

sony xperia 1 vii
Tekno

Sony Xperia 1 VII, Flagship Terbaru dengan Fitur Profesional

Minggu, 18 Mei 2025

Jakarta, Genz.id - Sony Xperia 1 VII akhirnya resmi diperkenalkan ke pasar global sebagai penerus lini flagship Xperia. Model terbaru...

tiktok sosial media berakhir
Tekno

Ada TikTok, Era Instagram dan Media Sosial Lain Sudah Berakhir

Minggu, 18 Mei 2025

Jakarta, Genz.id - Belum lama ini Mark Zuckerberg membuah heboh dengan ungkapan "Media Sosial Sudah Berakhir”. Perkataan ini mungkin terdengar...

Infinix NOTE 50S 5G dan Infinix NOTE 50X 5G
Tekno

Infinix NOTE 50 Series: Spesifikasi dan Harga di Indonesia

Sabtu, 17 Mei 2025

Jakarta, GenZ.id - Infinix kembali menegaskan posisinya sebagai brand teknologi andalan generasi muda dengan merilis dua smartphone terbaru dari lini...

Next Post
Bank Raya Salurkan CSR ke Cluster Jatiraras Sawarga Cibinong

Bank Raya Salurkan CSR ke Cluster Jatiraras Sawarga Cibinong, Dukung UMKM Go Digital

Editor Choice

harga poco c71 terbaru
Tekno

Poco C71, Harga Sejutaan dengan Spesifikasi Cadas!

Kamis, 15 Mei 2025
ASUS Vivobook S14 2025
Tekno

ASUS Vivobook S14: Laptop AI Tipis dan Tangguh Buat Mobilitas GenZ

Kamis, 15 Mei 2025
Timnas Tim Nasional Indonesia
Watzap

Tiket Timnas Indonesia vs China Sold Out!

Jumat, 16 Mei 2025
spesifikasi jetour t2
Otomotif

Spesifikasi dan Teknologi Pada Jetour T2 yang Mau Masuk Indonesia

Senin, 12 Mei 2025
MasterGolf PGM Golf
Lifestyle

Manfaat Golf untuk Kesehatan Fisik dan Mental yang Jarang Diketahui

Jumat, 16 Mei 2025

Follow Us

Categories

  • Fashion
  • Games
  • Lifestyle
  • Otomotif
  • Tekno
  • Watzap
  • Kontak GenZ.id
  • Tentang GenZ.id
  • Redaksi GenZ.id
  • Pedoman Media Siber

© 2025 Genz.id

No Result
View All Result
  • Watzap
  • Otomotif
  • Tekno
  • Games
  • Lifestyle