Jakarta, GenZ.id – Olahraga Padel pertama kali muncul di Acapulco, Meksiko, pada tahun 1969. Enrique Corcuera, seorang pecinta olahraga, merasa bosan dengan tenis dan squash.
Ia pun berinovasi dengan menggabungkan elemen terbaik dari kedua olahraga tersebut untuk menciptakan permainan yang lebih seru, sosial, dan mudah dimainkan.
Dari eksperimen inilah, lahir olahraga yang kini dikenal sebagai Padel.
Lapangan Padel Pertama
Lapangan Padel pertama dibangun di halaman belakang rumah Corcuera. Karena lahan yang terbatas, ia membuat versi mini dari lapangan tenis dan menambahkan dinding beton di sekelilingnya agar bola tetap dalam permainan.
Konsep ini terus berkembang hingga menjadi lapangan modern dengan kaca dan pagar besi setinggi empat meter di setiap sisi. Berbeda dari lapangan awal yang lantainya masih licin, kini Padel dimainkan di atas rumput sintetis yang lebih stabil.
Sayangnya, setelah Corcuera meninggal, lapangan Padel pertama dihancurkan oleh pemilik baru dan diganti dengan kolam renang. Meski begitu, inovasi Corcuera tetap hidup dan terus berkembang di berbagai belahan dunia.

Perbedaan Padel dan Tenis Platform
Padel sering dikira mirip dengan tenis platform, padahal keduanya berbeda. Lapangan tenis platform memiliki area ekstra di luar garis pembatas, sementara Padel menggunakan seluruh area lapangan, termasuk tembok.
Selain itu, raket Padel lebih kecil dan tidak memiliki senar seperti raket tenis.
Pertumbuhan Padel di Meksiko
Ironisnya, meskipun sejarah Padel berasal dari Meksiko, pertumbuhannya di sana cukup lambat. Baru dalam beberapa tahun terakhir jumlah pemain mulai meningkat. Saat ini, terdapat sekitar 181 lokasi dengan 555 lapangan Padel di seluruh Meksiko.
Dengan adanya klub-klub yang lebih profesional, diharapkan olahraga ini semakin berkembang di negara asalnya.
Padel Menyebar ke Spanyol
Pada awal 1970-an, Padel mulai masuk ke Spanyol berkat seorang pengusaha yang memperkenalkannya di Marbella. Olahraga ini berkembang pesat dan pada tahun 1992, digelar Piala Dunia Padel pertama di Madrid.
Tim Argentina keluar sebagai juara setelah mengalahkan Spanyol dengan skor 3-0. Popularitas Padel pun semakin melejit di Spanyol, yang kini menjadi salah satu pusat terbesar olahraga ini.

Padel Jadi Olahraga Profesional
Sejak tahun 1990-an, Padel mulai berkembang sebagai olahraga profesional. Banyak mantan pemain tenis beralih ke Padel karena lebih mudah dikuasai dibandingkan tenis.
Saat ini, Padel didominasi oleh pemain dari Argentina dan Spanyol, meskipun jumlah pemain dari negara lain mulai bertambah.
Kompetisi Besar Padel
Beberapa turnamen besar yang mendorong perkembangan Padel antara lain:
- World Padel Tour (WPT): Didirikan pada 2013, WPT menjadi liga utama bagi para pemain profesional.
- Premier Padel: Turnamen yang lebih terbuka bagi pemain muda berbakat dan memiliki hadiah lebih besar dibandingkan WPT.
- APT Padel Tour: Sirkuit profesional yang diluncurkan kembali pada 2020 dan masih berusaha bersaing dengan WPT.
Pertumbuhan Padel Secara Global
Sejarah Padel sangat mengagumkan, terutama bila kita melihat jejaknya sejak dahulu sampai saat ini berkembang dengan sangat cepat di seluruh dunia.
Saat ini, olahraga ini dimainkan di lebih dari 115 negara dengan sekitar 30 juta pemain aktif. Popularitasnya bahkan mulai menggeser olahraga raket lain seperti tenis, bulu tangkis, dan squash.
Dari halaman belakang di Meksiko hingga menjadi fenomena global, Padel telah membuktikan dirinya sebagai olahraga yang seru dan mudah diakses oleh semua orang. Jika kamu belum mencobanya, mungkin ini saat yang tepat untuk ikut merasakan keseruannya!