Jakarta, GenZ.id – Kalau kamu suka olahraga atau streetwear, pasti familiar dong sama logo dua orang duduk membelakangi yang jadi ciri khas Kappa? Nah inilah sejarah Kappa.
Tapi tahukah kamu kalau sejarah Kappa awalnya bukan merek sporty-sporty-an, apalagi streetwear? Yuk, kita kulik perjalanan panjang sejarah perkembangan merek Kappa dari awal sampai bisa jadi salah satu brand paling ikonik saat ini.
Awalnya Bukan Kappa, Tapi Kaos Dalam!
Sejarah Kappa dimulai tahun 1916 di Italia, lebih tepatnya di kota Turin. Tapi waktu itu belum bernama Kappa. Nama aslinya? Maglificio Calzificio Torinese (MCT)—yep, susah banget diucap, tapi artinya kira-kira pabrik pembuat kaos kaki dan pakaian dalam.
Mereka fokus bikin produk-produk basic kayak kaos dalam dan kaus kaki pria. Gak ada tuh embel-embel sporty atau gaya hypebeast.
Lahirnya Nama Kappa Gara-Gara Salah Cetak
Uniknya, nama “Kappa” muncul karena kesalahan produksi! Pada tahun 1956, salah satu lini produk mereka dicetak dengan label yang salah: huruf “K” besar terpampang. Tapi ternyata malah laku keras dan booming. Akhirnya, MCT resmi pakai nama “Kappa” buat produk-produk fashion mereka.
Dari sini mulai deh Kappa dikenal sebagai brand yang fokus ke fashion yang lebih sporty dan modern.
Transformasi Gaya: Sporty Abis!
Tahun 1960-an sampai 70-an jadi era penting. Kappa mulai serius masuk dunia olahraga dan jadi sponsor tim-tim besar.
Salah satu momen paling ikonik adalah saat mereka jadi sponsor tim nasional Italia di Olimpiade 1984 dan kemudian kerja sama dengan klub-klub besar Eropa, termasuk Juventus.
Gaya desain mereka yang slim-fit, warna mencolok, dan logo yang khas bikin Kappa beda dari brand lain. Di sinilah Kappa makin dikenal di luar Italia.

Logo Ikonik: Siapa Sangka Itu Hasil Pemotretan Gagal?
Nah, soal logo Kappa yang ikonik—dua orang (cowok dan cewek) duduk membelakangi itu ternyata hasil dari pemotretan produk yang nggak sengaja.
Waktu itu fotografer lagi ambil gambar untuk katalog pakaian, lalu ada dua model istirahat duduk back-to-back, dan fotonya justru dipilih jadi inspirasi logo!
Logo ini melambangkan kesetaraan dan saling melengkapi antara pria dan wanita. Gak heran, logo ini jadi statement kuat, gak cuma di fashion tapi juga soal nilai sosial.
Jadi Merek Streetwear Global
Masuk ke era 2000-an, Kappa sempat tenggelam dari spotlight, tapi… nggak lama. Era revival fashion vintage dan 90s vibes bikin Kappa balik lagi—kali ini bukan cuma di dunia olahraga, tapi di streetwear dan pop culture.
Kolaborasi mereka dengan desainer dan selebriti bikin Kappa makin naik daun. Mulai dari catwalk high fashion sampai outfit konser hip-hop, Kappa jadi pilihan.
Yang paling hits? Track suit legendaris dengan garis di lengan dan celana, lengkap dengan logo berderet.
Dari Turin ke Dunia: Kappa Nggak Main-Main
Sekarang, Kappa punya reputasi global. Mereka tetap konsisten di dunia olahraga dengan sponsor tim-tim besar, tapi juga fleksibel ngikutin tren streetwear yang hype abis. Gaya mereka cocok buat kamu yang sporty, edgy, atau sekadar pengen tampil beda di jalanan.
Jadi, siapa sangka brand yang lahir dari pabrik kaos dalam dan kesalahan cetak bisa jadi ikon fashion global? Kappa adalah bukti bahwa dengan inovasi, branding yang kuat, dan sentuhan kultur, sebuah merek bisa bertransformasi besar-besaran.
Kalau kamu lagi pakai Kappa sekarang, kamu gak cuma pakai baju olahraga biasa—kamu pakai sejarah.