Jakarta, GenZ.id – Buat kamu yang suka sneakers bergaya kasual tapi berkarakter, pasti udah nggak asing lagi dengan nama Airwalk. Brand ini nggak cuma sekadar bikin sepatu, tapi juga jadi bagian dari sejarah budaya skateboard dunia.
Airwalk pertama kali hadir di tahun 1986, saat olahraga ekstrem mulai naik daun. Didirikan oleh Bill Mann dan George Yohn, brand ini fokus menciptakan sepatu khusus untuk para skateboarder yang butuh sepatu kuat, tahan banting, tapi tetap nyaman dan stylish.
Nggak heran, Airwalk langsung jadi favorit di kalangan anak muda, terutama di Amerika Serikat.
Era Keemasan: Airwalk Jadi Ikon Budaya 90-an
Memasuki awal 90-an, Airwalk makin ngetop. Desainnya yang berani, khas, dan sering out of the box bikin brand ini langsung mencuri perhatian. Banyak anak muda yang menjadikan Airwalk bukan cuma sebagai sepatu, tapi simbol identitas diri.
Di era ini, Airwalk juga mulai merambah dunia snowboarding dan BMX, sekaligus memperluas koleksinya ke berbagai jenis apparel dan aksesoris. Brand ini berhasil masuk ke pasar mainstream tanpa kehilangan jati dirinya sebagai ikon streetwear dan olahraga ekstrem.
Turun, Bangkit Lagi: Airwalk Tetap Jadi Favorit
Seiring berjalannya waktu, terutama di awal 2000-an, kejayaan Airwalk sempat meredup. Kompetisi makin ketat, dan tren fashion bergeser. Tapi uniknya, Airwalk tetap punya tempat di hati banyak orang, terutama mereka yang tumbuh di era 90-an dan awal 2000-an.
Bahkan sekarang, ketika tren vintage dan retro lagi naik lagi, nama Airwalk kembali mencuat. Sepatu klasik mereka seperti The One, Jim, dan Prototype mulai dicari lagi oleh para kolektor dan generasi baru yang pengen tampil beda.
Brand ini juga mulai merilis ulang beberapa model klasik dengan sentuhan modern.
Dari Skate Park ke Street Style
Airwalk hari ini bukan cuma buat pecinta skateboard. Gayanya yang khas dan nyaman bikin sepatu ini cocok buat siapa aja yang mau tampil kasual tapi tetap standout. Dengan desain yang simple tapi bold, Airwalk masih relevan banget buat anak muda masa kini yang suka eksplor gaya tapi tetap punya sentuhan nostalgia.
Nggak cuma di Amerika, Airwalk juga punya fans setia di berbagai negara, termasuk Indonesia. Mulai dari streetwear enthusiast, pelajar, sampai para musisi dan seniman urban, banyak yang tetap memilih Airwalk sebagai bagian dari gaya hidup mereka.
