Jakarta, GenZ.id – Salah satu kisah sukses UMKM Indonesia adalah Rumah Kain, produsen kain tradisional Palembang yang berhasil naik kelas dan menembus pasar internasional.
Kesuksesan Rumah Kain adalah buah komitmen PT Pupuk Indonesia (Persero) bersama anak perusahaannya untuk terus mendukung pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia.
“Pupuk Indonesia percaya bahwa peran kami tidak hanya sebatas sektor pangan, tetapi juga dalam memberdayakan UMKM agar lebih berdaya dan berkembang. Dengan pendampingan yang tepat, warisan budaya lokal seperti songket Palembang bisa lebih dikenal dan berdampak positif bagi perekonomian,” ujar Rahmad Pribadi, Direktur Utama Pupuk Indonesia, dalam kunjungannya ke Pusri Palembang.
Perjalanan Rumah Kain: Dari Modal Terbatas hingga Mendunia
Didirikan oleh Ramaini pada 2011, UMKM ini awalnya mengalami keterbatasan modal yang menghambat proses produksi. Namun, pada 2013, usaha ini bergabung dengan program Pendanaan Usaha Mikro dan Kecil (PUMK) dari PT Pupuk Sriwidjaja Palembang (Pusri), anak usaha Pupuk Indonesia.
Melalui program ini, Rumah Kain mendapat akses pendampingan bisnis, pelatihan pemasaran, serta bantuan legalitas usaha. Hasilnya, omzet Rumah Kain terus meningkat, bahkan pada 2024 berhasil mencapai ratusan juta rupiah.
Kesuksesan puncaknya terjadi saat Rumah Kain menjadi pemasok utama di Jakarta Fashion Week (JFW) 2025. Tak hanya itu, produk songketnya juga telah memperoleh sertifikasi SNI, meningkatkan daya saingnya di pasar nasional dan internasional.
UMKM Lain yang Berhasil Tumbuh Bersama Pupuk Indonesia
Selain Rumah Kain, banyak UMKM lain yang berhasil berkembang melalui pendampingan dari Pupuk Indonesia, di antaranya:
- Nadina Salim – Mengadaptasi kain songket Palembang menjadi produk fashion modern, sukses tampil di Hongkong Fashion in Style 2024 dan Trade Expo 2023.
- KC Haris Jaya – Pelaku industri tenun yang kini menjadi pemasok utama Pusri dan tampil di China-ASEAN Expo serta Festival Tong-Tong Belanda.
- Pempek Rizky – UMKM kuliner khas Palembang yang sukses memperluas pasar hingga Singapura dengan inovasi kemasan modern serta sertifikasi halal dan SNI.
- Jasmine Aren – Produsen gula aren yang kini memasok supermarket besar dan platform e-commerce melalui strategi digitalisasi dan sertifikasi ketat.
- Sesera Kumpe Craft – Mengolah eceng gondok menjadi produk kerajinan berkualitas tinggi, sukses tampil di pameran Jepang dan Belanda.
Membangun Ekosistem UMKM yang Berdaya Saing
Menurut Daconi Khotob, Direktur Utama Pusri, pihaknya akan terus membangun ekosistem yang memungkinkan UMKM untuk berkembang dan meningkatkan daya saingnya.
“Keberhasilan Rumah Kain dan UMKM lainnya membuktikan bahwa pendampingan yang tepat mampu membawa produk lokal ke pasar global. Kami berkomitmen untuk terus mendukung UMKM agar semakin kuat dan memberikan dampak positif bagi perekonomian,” tutup Daconi.