GAC Group kembali membuat gebrakan di dunia teknologi dengan memperkenalkan GoMate, robot humanoid pintar generasi ketiga. Robot ini dirilis pada ajang China Robotics Network Annual Conference akhir Desember 2024.
GoMate hadir dengan struktur mobilitas roda-kaki variabel yang menggabungkan moda roda empat dan roda dua. Teknologi ini memungkinkan robot untuk bergerak secara fleksibel, memiliki navigasi presisi, serta mampu menghadapi berbagai kondisi lingkungan dengan efisiensi energi tinggi.
Robot humanoid ini dirancang untuk menghadirkan solusi masa depan yang relevan di berbagai sektor, mulai dari keamanan, perawatan lansia, hingga aplikasi industri.
“GoMate adalah simbol komitmen kami terhadap inovasi dan langkah besar dalam industri robotika. Teknologi ini mampu meningkatkan efisiensi dan kenyamanan berbagai aktivitas manusia,” ujar Wu Jian, Presiden Institut Penelitian GAC.
Teknologi Canggih di Balik GoMate

GoMate memiliki kemampuan bergerak fleksibel dengan dua moda utama. Dalam moda roda empat, robot memiliki tinggi 1,4 meter dan dirancang untuk menghadapi medan berat, seperti tangga atau tanjakan.
Sementara itu, dalam moda roda dua, tinggi GoMate mencapai 1,75 meter, memberikan kelincahan lebih baik di ruang terbatas.
Didukung algoritma pengemudian otonom berbasis penglihatan, robot ini dilengkapi teknologi SLAM untuk navigasi akurat hingga tingkat sentimeter. GoMate juga dapat mengenali rintangan dalam jarak hingga 100 meter secara real-time.
Selain itu, teknologi FIGS-SLAM memungkinkan robot ini memiliki kecerdasan spasial, melampaui kecerdasan planar pada robot humanoid sebelumnya.
Robot humanoid ini dirancang untuk mengurangi konsumsi energi hingga 80% dibandingkan robot lain di kelasnya. GoMate juga menggunakan baterai solid-state buatan GAC, memberikan daya tahan hingga enam jam untuk tugas jangka panjang.
Keunggulan ini membuat GoMate cocok digunakan dalam berbagai aplikasi, seperti logistik, pendidikan, dan layanan purna jual otomotif.
GAC Group berencana memulai produksi komponen GoMate pada 2025. Penggunaan awal akan diterapkan di fasilitas produksi internal sebelum diperluas ke pasar global.
Produksi skala kecil dijadwalkan pada 2026, dengan target produksi massal untuk memenuhi permintaan yang terus meningkat.