Jakarta, GenZ.id – Siapa sangka ada sekolah yang menjadikan balap sebagai ekstrakurikuler? Itulah yang bikin Rifat Sungkar, pembalap nasional, kaget saat berkunjung ke SMK Walang Jaya, Jakarta Utara.
Di tengah banyaknya sekolah yang hanya fokus pada akademik dan kegiatan standar, SMK ini justru menawarkan sesuatu yang beda—sebuah ekstrakurikuler balap yang bikin siswa makin semangat belajar dunia otomotif.
Rifat Sungkar Apresiasi Inovasi SMK Walang Jaya
Dalam kunjungannya, Rifat Sungkar nggak cuma melihat langsung bengkel balap sekolah, tapi juga memberikan motivasi kepada siswa. Menurutnya, langkah sekolah ini sangat positif dan bisa mengubah pandangan masyarakat terhadap dunia balap.
“Banyak yang menganggap balapan sebagai masalah, tapi SMK Walang Jaya justru punya pola pikir berbeda. Mereka melihat balapan bukan sebagai sesuatu yang harus dihindari, tapi justru dirangkul dan diarahkan ke jalur yang benar,” ujar Rifat.
Ia juga menegaskan bahwa kesempatan seperti ini sangat langka dan harus dimanfaatkan sebaik mungkin. “Di tempat lain, kalian nggak akan nemuin ekstrakurikuler seperti ini. Jadi, manfaatkan dengan maksimal,” tambahnya.
Tak lupa, Rifat memberikan semangat kepada para siswa yang bergabung dalam ekstrakurikuler balap. “Ketika kalian membawa nama SMK Walang Jaya, saya doakan kalian jadi yang terbaik di Indonesia!,” ucapnya dengan penuh antusiasme.

Dukungan Penuh dari Pihak Sekolah dan Yayasan
Inovasi ini tentu tidak bisa berjalan tanpa dukungan penuh dari pihak sekolah dan yayasan. Aji Wisnugroho, S.Pd., M.M., selaku Pembina Yayasan, menegaskan bahwa SMK Walang Jaya selalu berusaha memberikan fasilitas terbaik bagi siswa agar mereka bisa mengembangkan bakat dan keterampilannya.
“Kami ingin menciptakan lingkungan belajar yang mendukung minat dan bakat siswa, termasuk di bidang otomotif dan balap. Dengan adanya ekstrakurikuler ini, kami berharap para siswa bisa belajar dengan lebih nyata dan siap bersaing di industri otomotif,” ungkap Aji Wisnugroho.
Senada dengan hal itu, Gatot Edi Sabekti, S.Pd., selaku Kepala Sekolah, juga mengapresiasi semangat siswa yang tergabung dalam ekstrakurikuler balap.
“Kami melihat bahwa minat siswa terhadap otomotif sangat tinggi, maka dari itu sekolah memberikan wadah yang positif agar mereka bisa menyalurkan minat tersebut dengan cara yang benar dan profesional,” ujar Gatot.
Ia juga berharap program ini bisa melahirkan lulusan yang kompeten di bidang otomotif, baik sebagai mekanik, pembalap, atau bahkan wirausaha di industri ini.

Jurusan di SMK Walang Jaya
SMK Walang Jaya memiliki empat jurusan utama yang terbagi dalam dua program studi, yaitu:
- Teknik Otomotif
- Teknik Kendaraan Ringan
- Teknik Sepeda Motor
- Ekonomi Bisnis
- Akuntansi Keuangan Lembaga & Manajemen Perusahaan
- Layanan Bisnis
Dengan hadirnya ekstrakurikuler balap, siswa di prodi Teknik Otomotif punya kesempatan lebih luas untuk mengembangkan keterampilan mereka, baik dalam hal teknis maupun pengalaman langsung di lintasan balap.
Kesempatan Langka yang Harus Dimanfaatkan
Apa yang dilakukan sekolah ini bisa jadi inspirasi bagi sekolah lain untuk mengembangkan ekstrakurikuler yang sesuai dengan minat dan bakat siswa. Dengan adanya program seperti ini, siswa bisa belajar nggak hanya dari teori di kelas, tapi juga dari pengalaman nyata di lapangan.
Dengan dukungan dari figur seperti Rifat Sungkar, diharapkan siswa semakin termotivasi untuk mengejar impian mereka di dunia otomotif dan balap.
Siapa tahu, di masa depan, ada pembalap hebat yang lahir dari SMK Walang Jaya!