Jakarta, GenZ.id – Bika Ambon adalah salah satu camilan khas Indonesia yang punya tekstur unik dan rasa manis gurih. Meskipun namanya mengandung “Ambon,” kue ini justru berasal dari Medan, Sumatera Utara.
Cocok banget buat sajian buka puasa atau sekadar camilan santai bareng keluarga. Yuk, kita bahas sejarah dan cara membuatnya!
Asal-Usul Nama Bika Ambon
Banyak yang mengira kalau Bika Ambon berasal dari Ambon, tapi ternyata nggak, lho! Ada beberapa versi sejarah yang menjelaskan asal-usul namanya.
- Versi Amplas Kebon
Menurut laman Pariwisata Pemko Medan, “Ambon” berasal dari akronim Amplas Kebon, yaitu sebuah daerah di Medan pada zaman kolonial Belanda. Daerah ini menjadi tempat para imigran membuat dan menjual kue bika hingga akhirnya populer. - Versi Sejarahwan
Sejarawan M. Muhar Omtatok menyebutkan bahwa Bika Ambon terinspirasi dari kue bingka khas Melayu. Dengan tambahan fermentasi nira atau tuak enau, tekstur kue ini jadi berongga dan lebih kenyal. Karena pertama kali dijual di Jalan Ambon, Medan, nama “Bika Ambon” pun melekat hingga sekarang.
Ciri Khas Bika Ambon
Bika Ambon punya tampilan yang khas, dengan warna kuning cerah dan tekstur berongga seperti sarang lebah. Selain itu, kue ini juga tergolong kue basah yang bisa bertahan hingga empat hari di suhu ruangan.
Bahan dasarnya simpel, terdiri dari:
- Tepung tapioka
- Telur
- Gula
- Santan
- Fermentasi nira atau ragi instan sebagai pengembang
Dulu, fermentasi air nira digunakan untuk memberikan tekstur khasnya, tapi sekarang banyak yang menggantinya dengan ragi instan atau air kelapa supaya lebih mudah dan halal.
Resep Bika Ambon yang Lembut dan Bersarang
Kalau kamu ingin coba bikin sendiri di rumah, ini dia resep bika ambon anti gagal yang bisa kamu ikuti!
Bahan-bahan:
- 200 gram tepung terigu
- 100 gram tepung sagu
- 100 gram tepung tapioka
- 1 sdt kunyit bubuk atau pewarna kuning
- 200 ml air kelapa
- 200 ml santan cair
- 150 gram gula pasir
- 5 butir telur (pisahkan putih dan kuningnya)
- 1/2 sdt ragi instan
- 1/4 sdt garam
- 1 batang serai (memarkan)
- 5 lembar daun jeruk
- Daun pandan secukupnya (iris tipis)
- 1 sdm margarin (cairkan)
Cara Membuat:
- Rebus santan bersama daun jeruk, serai, dan daun pandan, lalu saring dan diamkan hingga hangat kuku.
- Fermentasi ragi dengan mencampurkannya ke dalam air hangat bersama gula, lalu tutup dan diamkan selama 10 menit.
- Campurkan tepung terigu, tepung tapioka, gula, serta kunyit bubuk. Aduk rata.
- Masukkan campuran ragi yang telah difermentasi dan setengah bagian santan. Aduk dengan mixer kecepatan sedang.
- Tambahkan sisa santan dan telur yang sudah dikocok, lalu aduk hingga rata.
- Tuangkan margarin cair, aduk hingga semua bahan tercampur sempurna.
- Tutup adonan dengan kain bersih dan diamkan selama 1 jam agar mengembang.
- Oles cetakan dengan margarin, lalu panaskan dengan api kecil.
- Tuang adonan hingga ¾ bagian cetakan. Biarkan terbuka sampai permukaan mulai mengering.
- Saat rongga mulai muncul, tutup cetakan dan biarkan matang selama 3-5 menit.
- Angkat dan sajikan Bika Ambon hangat!
Variasi Bika Ambon Kekinian
Sekarang, Bika Ambon nggak cuma tersedia dalam rasa original, tapi juga banyak varian seperti pandan, coklat, keju, bahkan durian! Kamu bisa bereksperimen dengan menambahkan bahan favoritmu agar lebih unik.
Dengan tekstur lembut, rasa manis gurih, dan aroma khasnya, Bika Ambon selalu jadi pilihan tepat untuk camilan keluarga. Yuk, cobain bikin sendiri di rumah dan nikmati kelezatannya!