Jakarta, GenZ.id – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah memberikan lampu hijau bagi PT Pegadaian untuk memperluas layanan bullion atau bank emas.
Fasilitas ini mencakup deposito emas, pinjaman berbasis emas, jasa titipan emas untuk korporasi, hingga perdagangan emas. Langkah ini merupakan bagian dari strategi besar Pegadaian dalam membangun ekosistem emas yang lebih solid di Indonesia.
Pegadaian Siap “Meng-EMAS-kan” Indonesia
Menurut Holilur Rohman, Head of Sharia Business Unit PT Pegadaian, pengembangan bank emas ini sangat sesuai dengan kompetensi utama Pegadaian. Sejak lama, emas telah menjadi produk unggulan mereka.
“Pegadaian punya DNA sebagai pengelola emas. Dengan adanya bank emas, kami ingin berkontribusi lebih besar dalam visi Indonesia menuju masa depan emas. Kami siap meng-EMAS-kan Indonesia,” ujar Holilur dalam acara Indonesia Muslim Market Outlook di FX Sudirman, Jakarta.
Pegadaian terus berinovasi dan bertransformasi menjadi penyedia layanan bullion yang lebih komprehensif. Fokus utama mereka adalah membangun ekosistem emas nasional melalui empat layanan utama: penitipan emas, simpanan emas, perdagangan emas, dan pembiayaan berbasis emas.
Tren Investasi Emas Semakin Meningkat
Perkembangan ini mendapat dukungan kuat dari tren pasar. Dalam beberapa tahun terakhir, harga emas terus mengalami kenaikan signifikan, menjadikannya sebagai instrumen investasi favorit masyarakat.
Selain itu, riset terbaru dari Inventure mengungkap bahwa emas masih menjadi pilihan utama investasi berbasis syariah, terutama di tengah kondisi ekonomi yang fluktuatif.
Hasil riset Inventure menunjukkan bahwa produk investasi emas yang paling diminati adalah emas batangan (50%), tabungan emas (36%), dan cicilan emas (16%). Tren cicilan emas semakin berkembang berkat inovasi di sektor fintech, yang mempermudah akses masyarakat terhadap investasi ini.
Institusi keuangan, fintech, dan bank syariah pun turut berperan dalam meningkatkan minat terhadap emas dengan menawarkan fitur investasi yang lebih fleksibel.
Sebanyak 60% responden dalam survei menyatakan ketertarikannya untuk membeli atau mencicil emas melalui lembaga seperti Antam dan Pegadaian, disusul oleh bank syariah dan platform digital lainnya.
Pegadaian, Pemain Kunci dalam Ekosistem Emas Nasional
Meningkatnya permintaan terhadap berbagai produk emas, mulai dari emas batangan, tabungan emas, hingga cicilan emas, semakin memperkuat peran Pegadaian sebagai pemain utama dalam industri ini.
Didukung oleh inovasi digital dan kolaborasi dengan berbagai institusi keuangan, Pegadaian siap membangun ekosistem investasi emas yang lebih luas dan mudah diakses oleh seluruh masyarakat Indonesia.
Indonesia Muslim Market Outlook 2025: Ruang Diskusi untuk Masa Depan Investasi
Indonesia Muslim Market Outlook 2025 menjadi ajang berkumpulnya para pakar industri dan pemimpin bisnis untuk membahas strategi terbaik dalam menjangkau pasar muslim Indonesia.
Dalam acara ini, peran emas sebagai instrumen investasi syariah menjadi salah satu topik utama yang terus dikembangkan.