Jakarta, GenZ.id – Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, memberikan kritik dan masukan terkait jersey terbaru Timnas Indonesia. Bukan soal desain, melainkan bahan yang menurutnya kurang menyerap keringat, terutama di bagian belakang.
Perubahan yang Diminta Patrick Kluivert
CEO Erspo, Muhammad Sadad, mengungkapkan bahwa Kluivert menginginkan peningkatan pada daya serap keringat di bagian belakang jersey. Ia menyarankan penggunaan material mesh agar lebih nyaman saat digunakan bertanding.
“Coach [Patrick Kluivert] menyarankan bahan mesh untuk bagian belakang jersey agar lebih menyerap keringat dan meningkatkan performa pemain,” ujar Sadad, dikutip dari ANTARA.
Sebelumnya, jersey skuad Garuda menggunakan bahan jackguard di bagian depan dan belakang. Namun, setelah mendapat masukan dari Kluivert, bagian belakang diganti dengan bahan mesh untuk meningkatkan kenyamanan pemain di lapangan.
Komitmen Erspo untuk Terus Berinovasi
Sadad menegaskan bahwa pihaknya selalu terbuka terhadap kritik dan saran, baik dari pelatih, pemain, PSSI, maupun suporter Timnas Indonesia. Masukan ini menjadi bagian dari pengembangan produk agar lebih sesuai dengan kebutuhan atlet.
“Kami memutuskan untuk mengganti material belakang jersey tanpa mengubah tampilan keseluruhannya. Bagian depan tetap menggunakan bahan yang sudah diuji coba dalam berbagai kondisi cuaca panas,” tambahnya.
Jersey Bertema ‘Indonesia Pusaka’
Jersey terbaru Timnas Indonesia hadir dengan tema “Indonesia Pusaka: Semarak Kebanggaan Indonesia.” Seragam kandang didominasi warna merah, sementara jersey tandang mengusung warna putih sebagai identitas tim.
Jersey ini akan dipakai Timnas Indonesia dalam putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, menghadapi Australia pada 20 Maret dan Bahrain pada 26 Maret. Perubahan ini diharapkan dapat membantu performa tim di lapangan.
Dengan adanya perbaikan ini, apakah kamu semakin tertarik untuk memiliki jersey skuad Garuda terbaru?