Jakarta, GenZ.id – Kabar mengejutkan datang dari OpenAI yang disebut-sebut tengah mempertimbangkan untuk membeli Chrome, web browser milik Google.
Informasi ini langsung diungkapkan oleh Nick Turley, ChatGPT Product Lead, dalam persidangan yang membahas solusi atas kasus pelanggaran antimonopoli yang menjerat Google.
Menurut laporan dari The Information, Turley membeberkan rencana ini sebagai bagian dari pembahasan pengadilan yang dipimpin oleh Departemen Kehakiman Amerika Serikat (DoJ).
Latar Belakang Kasus Antimonopoli Google
Bulan lalu, DoJ mengusulkan agar Google melepas Chrome sebagai langkah untuk mengatasi keputusan pengadilan sebelumnya. Hakim Amit Mehta tahun lalu memutuskan bahwa Google terbukti melakukan monopoli ilegal dalam layanan pencarian daring.
Kini, hakim yang sama tengah menimbang hukuman atau solusi yang tepat untuk Google. Salah satu skenario yang diajukan adalah memaksa Google melepaskan Chrome dari genggamannya.
OpenAI Kesulitan Akses Data Pencarian Google
Departemen Kehakiman menunjuk OpenAI sebagai salah satu perusahaan yang pertumbuhannya terhambat oleh dominasi Google di pasar pencarian. Tahun lalu, OpenAI sempat meminta akses ke data pencarian untuk mendukung pengembangan SearchGPT, tapi permintaan itu ditolak Google.
Turley menjelaskan bahwa mendapatkan akses ke data pencarian real-time Google akan sangat membantu OpenAI dalam mengembangkan produk-produk baru dengan lebih cepat dan lebih baik.
Google Bisa Dilarang Kerja Sama Eksklusif dengan Apple
Selain potensi harus menjual Chrome, Google kemungkinan juga akan dilarang menjalin kesepakatan eksklusif dengan perusahaan lain, termasuk Apple.
Selama ini, Google diketahui membayar Apple miliaran dolar per tahun agar mesin pencari mereka menjadi default di browser Safari, yang memberi Google keunggulan besar dalam dunia pencarian.
Ancaman Lain: Google Mungkin Harus Lepas Android
Tak hanya itu, DoJ juga menyarankan kemungkinan lain: Google bisa dipaksa melepaskan Android. Namun ini baru akan dilakukan kalau solusi lain dianggap gagal membatasi dominasi Google, atau jika Google mencoba mengakali aturan baru yang diberlakukan.
OpenAI dan Siri: Ada Kerja Sama dengan Apple
Dalam kesaksiannya, Turley juga mengungkap bahwa OpenAI sempat menawarkan untuk berbagi pendapatan dengan Apple dari integrasi Siri dengan ChatGPT.
Namun, hingga kini belum jelas apakah pembayaran itu benar-benar terjadi. Laporan sebelumnya menyebutkan bahwa kesepakatan antara Apple dan OpenAI tidak melibatkan pembayaran dari salah satu pihak.