Jakarta, GenZ.id – Nuanu, kota kreatif yang terletak di pesisir barat daya Bali, sedang melakukan perubahan besar dengan meninggalkan energi berbasis fosil dan beralih ke energi terbarukan.
Dengan mengadopsi kendaraan listrik (EV) dan sistem tenaga surya, Nuanu menghadirkan konsep kota ramah lingkungan yang bisa menjadi inspirasi bagi kota-kota inovatif lainnya di dunia.
Tapi ini bukan sekadar konsep atau rencana semata—Nuanu benar-benar membuktikan komitmennya dengan aksi nyata. Setiap hari, mereka berhasil mengurangi sekitar 901 kg emisi karbon hanya melalui armada kendaraan listrik, setara dengan menanam lebih dari 15.667 pohon per tahun!
Tak hanya itu, instalasi panel surya tahap pertama di kota ini juga mengurangi emisi hingga 41.000 kg CO₂ per tahun, menjadikan Nuanu sebagai pionir dalam upaya pelestarian lingkungan.
Komitmen Menuju Masa Depan yang Lebih Hijau
“Bagi kami, menjadi kota masa depan bukan hanya soal teknologi, tapi juga bagaimana menemukan solusi inovatif yang tetap menghormati alam,” kata Lev Kroll, CEO Nuanu.
Mereka menargetkan seluruh kawasan ini akan sepenuhnya bertenaga listrik pada tahun 2027, termasuk transportasi di sekitarnya.
Selain itu, penelitian tentang dampak jangka panjang kendaraan listrik tengah dilakukan dan hasilnya akan dibagikan kepada berbagai pihak, termasuk badan pemerintahan dan pemangku kepentingan, untuk mewujudkan Bali yang lebih hijau.
Sebagai bagian dari komitmennya, Nuanu mempertahankan 70% lahannya sebagai ruang hijau dan menyisihkan 5% pendapatan dari setiap proyek ke dalam Nuanu Social Fund (NSF) untuk mendukung transformasi sosial dan lingkungan.
Inisiatif Energi Terbarukan di Nuanu
1. Armada Kendaraan Listrik
Kawasan ini mengoperasikan berbagai kendaraan listrik sebagai solusi transportasi ramah lingkungan. Saat ini, terdapat 16 bus listrik, 17 mobil golf, dan lebih dari 100 moped serta sepeda yang melayani lebih dari 2.200 pengunjung setiap harinya di area seluas 44 hektar.
Transformasi ini berhasil menghemat 242 liter bahan bakar per hari (setara dengan Rp1,11 miliar per tahun!), mengurangi polusi suara hingga 10-15 dB, dan menciptakan lingkungan kota yang lebih sehat.
2. Panel Surya untuk Energi Bersih
Tahap pertama pemasangan panel surya telah dilakukan di Odyssey Garden (Kantor Pusat Nuanu) yang mencakup area 4.000 m² dan mampu menghasilkan listrik sebesar 52,8 kWh per tahun.
Hasilnya? Emisi CO₂ berkurang hingga 41.000 kg! Selanjutnya, tahap kedua akan menambahkan 321 panel surya di beberapa area penting seperti Workshop, Vertical Farm, dan zona parkir. Jika tahap ini selesai, proyeksi pengurangan emisi karbon mencapai 263.000 kg per tahun—setara dengan menanam 12.141 pohon!
3. Program Green Coins: Insentif Ramah Lingkungan
Nuanu juga akan meluncurkan program Nuanu Green Coins (Koin Hijau). Pengunjung yang menggunakan kendaraan listrik akan mendapatkan koin yang bisa ditukar dengan berbagai hadiah menarik.
Program ini bertujuan untuk mendorong lebih banyak orang beralih ke transportasi ramah lingkungan sekaligus mendukung pariwisata berkelanjutan di Bali.
4. Kemitraan Strategis untuk Masa Depan
Nuanu tidak berjalan sendirian. Mereka terus mencari mitra strategis di bidang produksi kendaraan listrik untuk memperluas armada dan membangun infrastruktur energi yang lebih kuat.
Selain itu, Nuanu tengah melakukan riset untuk mengukur dampak positif kendaraan listrik dalam ekosistem perkotaan. Hasilnya akan dibagikan kepada pemerintah dan pemangku kepentingan sebagai bagian dari upaya mendukung Bali Net Zero Emission 2045.
Nuanu: Kota Kreatif yang Menginspirasi
Nuanu bukan sekadar kota biasa. Dengan luas 44 hektar, komunitas ini dirancang sebagai ekosistem terpadu yang menyatukan seni, budaya, pendidikan, kebugaran, hiburan, dan gaya hidup yang harmonis dengan alam.
Dengan semua inisiatif hijau yang sedang dikembangkan, Nuanu bukan hanya menjadi contoh bagi kota-kota lain, tetapi juga menjadi ruang bagi para kreator, pemimpin, dan agen perubahan untuk membangun masa depan yang lebih baik.
Jika kamu ingin melihat bagaimana inovasi dan keberlanjutan bisa berjalan berdampingan, Nuanu adalah jawabannya. Yuk, dukung gerakan hijau ini dan jadilah bagian dari perubahan!
