Jakarta, Genz.id – Mobil listrik Seres 3 secara resmi diperkenalkan di pameran Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2025. Ini adalah penampilan perdana Seres 3 yang rencananya akan dipasarkan secara massal di Indonesia.
Disebutkan oleh Alexander Barus selaku CEO PT Sokonindo Automobile, mobil listrik Seres 3 menawarkan mobil ramah lingkungan yang bergaya dan memiliki performa tinggi. Mobil ini juga sudah disesuaikan dengan selera cerdas para profesional di kota-kota besar seperti Jakarta.
“Kami memahami keinginan masyarakat urban dan profesional modern yang mencari kendaraan listrik yang tidak hanya sejalan dengan nilai-nilai kepedulian lingkungan, tetapi juga melengkapi gaya hidup dinamis mereka,” jelas Alexander Barus, dalam sambutannya di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Selasa (29/5/2025).
Mobil Listrik Seres 3 Sudah Bisa Dipesan
SERES 3 merupakan mobil SUV listrik berbasis baterai (BEV). Mobil ini dibekali baterai dengan kapasitas baterai 54 kWh. Baterai tersebut memiliki jarak tempuh hingga 412 km (pengukuran NEDC)
Ditawarkan dalam warna eksterior hitam, abu-abu, putih dan merah, para pemilik Seres 3 juga tak perlu khawatir soal pengisian daya baterai. Sebab waktu pengisian daya yang dibutuhkan hanya 40 menit untuk charging dari kondisi 20% hingga 80%.
Kalau kalian penasaran dengan Seres 3, maka bisa datang ke booth DFSK dan SERES di PEVS 2025. Mobil ini juga sudah bisa dipesan dengan melakukan Booking Fee sebesar Rp.1.000.000. Adapun harga pre-book Seres 3 dengan kisaran mulai dari Rp 370.000.000 sampai Rp 398.000.000 (OTR Jabodetabek).
Kampanye Zero Emission Fund
Sebagai bagian dari komitmen terhadap keberlanjutan, PT Sokonindo Automobile sebagai Agen Pemegang Merek (APM) kendaraan DFSK dan Seres juga menjalankan kampanye “Zero Emission Fund”.
Kampanye ini bertujuan untuk memfasilitasi peralihan konsumen yang memiliki kendaraan konvensional ke kendaraan bertenaga listrik yang lebih cepat dan terjangkau bagi masyarakat.
Melalui program ini, konsumen dapat memanfaatkan subsidi sebesar Rp 51 juta untuk pembelian model DFSK Gelora E dan SERES E1 dengan melakukan trade-in kendaraan lama yang berbahan bakar bensin. Dengan demikian, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan minat terhadap kendaraan listrik yang lebih ramah lingkungan dan efisien.
PT Sokonindo Automobile juga menggandeng para pebisnis seperti Helmy Yahya, untuk secara aktif mempromosikan manfaat transisi ke kendaraan listrik dan menyoroti keuntungan signifikan yang ditawarkan melalui insentif ini.