Jakarta, GenZ.id – Meta baru aja ngumumin aturan baru yang bikin Instagram makin aman buat anak-anak muda. Salah satu langkah terbarunya adalah memblokir fitur Live (siaran langsung) untuk pengguna yang belum genap 16 tahun, kecuali mereka punya izin dari orang tua.
Remaja Di Bawah 16 Tahun Tak Bisa Live Tanpa Izin
Buat kamu yang masih di bawah umur 16 tahun dan doyan live Instagram, siap-siap kecewa nih. Soalnya sekarang, fitur Live Instagram nggak bisa diakses tanpa izin orang tua. Selain itu, kamu juga butuh izin ortu kalau pengin mematikan fitur filter otomatis yang memburamkan gambar dengan dugaan konten telanjang di DM.
Teen Accounts Kini Hadir di Facebook dan Messenger
Langkah baru ini sejalan dengan ekspansi Teen Accounts, sistem keamanan khusus remaja yang awalnya cuma ada di Instagram, kini hadir juga di Facebook dan Messenger.
Buat orang tua, fitur ini bisa jadi alat buat ngontrol penggunaan media sosial anak, mulai dari nentuin batas waktu harian sampai ngeblok akses aplikasi di jam-jam tertentu.
Teen Accounts bakal pertama kali dirilis di AS, Inggris, Kanada, dan Australia, dan seperti biasa, pengguna di bawah 16 tahun tetap butuh izin ortu buat ubah pengaturan. Sementara remaja usia 16–17 tahun bisa atur sendiri tapi tetap dalam batasan yang udah ditentukan.
90% Remaja Masih Pakai Pengaturan Default
Meta nyebutin, saat ini ada sekitar 54 juta pengguna remaja di Instagram, dan menariknya, 90% dari pengguna usia 13–15 tahun tetap pakai pengaturan default yang lebih aman. Jadi, bisa dibilang fitur ini udah cukup efektif dalam menjaga pengalaman online mereka.
NSPCC Dukung, Tapi Minta Meta Lebih Proaktif
Langkah Meta ini dapet sambutan dari NSPCC, organisasi perlindungan anak asal Inggris. Tapi mereka juga ngasih catatan penting:
“Agar perubahan ini benar-benar efektif, perubahan ini harus dikombinasikan dengan langkah-langkah proaktif sehingga konten berbahaya tidak berkembang biak di Instagram, Facebook, dan Messenger,” kata Matthew Sowemimo, kepala kebijakan keamanan online anak di NSPCC, dikutip dari The Guardian.
Didorong oleh Undang-Undang Keamanan Online Inggris
Pengumuman ini juga pas banget momennya karena bersamaan dengan penerapan Undang-Undang Keamanan Online di Inggris. Sejak Maret, platform digital—termasuk Instagram, Facebook, Google, bahkan OnlyFans—wajib punya sistem buat mencegah dan menghapus konten ilegal seperti pelecehan anak, penipuan, sampai materi terorisme.
Nggak cuma itu, UU ini juga mewajibkan platform untuk melindungi anak-anak dari konten berbahaya, termasuk yang berhubungan dengan bunuh diri dan self-harm. Jadi, bukan cuma soal privasi, tapi juga kesehatan mental.
Meta Akui Orang Tua Masih Jarang Gunakan Fitur Kontrol
Presiden urusan global Meta, Nick Clegg, bilang bahwa tujuan dari perubahan ini adalah untuk memberi lebih banyak kendali ke orang tua soal gimana anak-anak mereka pakai media sosial.
“Tujuannya adalah untuk menggeser keseimbangan yang menguntungkan orang tua dalam hal penggunaan kontrol orang tua.”
Tapi dia juga ngaku kalau pada kenyataannya, banyak orang tua yang belum aktif pakai fitur keamanan anak ini. Nah, semoga dengan sistem yang makin jelas dan makin ketat, orang tua makin aware dan anak-anak juga makin aman di dunia digital.
Langkah Positif, Tapi PR Masih Banyak
Langkah Meta ini patut diapresiasi, apalagi di tengah makin maraknya isu keamanan digital buat anak. Tapi tetap aja, proteksi ini bakal efektif kalau semua pihak ikut andil, dari platform sampai orang tua. Yuk, mulai jadi pengguna digital yang lebih peduli dan aman, baik buat diri sendiri maupun generasi muda!