Jakarta, Genz.id – Nama food vlogger Codeblu lagi-lagi bikin geger. Kali ini, bukan karena review pedasnya soal makanan, tapi lantaran dugaan pemerasan sebesar Rp350 juta ke seorang pengusaha roti. Kasus ini mencuat setelah akun Instagram @ssc_politik membongkar dugaan praktik ‘review berbayar’ yang disinyalir menjatuhkan bisnis UMKM.
Berdasarkan unggahan @ssc_politik, ada food vlogger berinisial W yang diduga melakukan pemerasan terhadap pengusaha roti. Skemanya? Awalnya review buruk, lalu ditawarkan ‘perbaikan citra’ dengan bayaran ratusan juta rupiah.
“Ini modus loe meres an*** @codebluuu, loe modusnya memperbaiki nanti diketok harga konten ratusan juta buat perbaikan citranya,” tulis akun tersebut dalam unggahannya pada 26 Februari 2025.
Codeblu Klarifikasi, Netizen Tak Percaya
Nggak lama setelah kasus ini viral, Codeblu akhirnya buka suara lewat video klarifikasi. Ia membantah melakukan pemerasan dan menyebut aksinya murni sebagai edukasi untuk pelaku usaha.
“Team gabut dan leader gabut, saya minta maaf tadi saya emosi semoga kita jadi berkawan, saya tidak ada maksud pemerasan tidak maksud negatif, saya hanya memberi edukasi,” ujar Codeblu.
Ia juga berjanji ke depannya bakal lebih hati-hati dalam membuat konten.
“Ke depannya saya akan klarifikasi sebelum saya bikin konten supaya tidak menjatuhkan UMKM,” tambahnya.
Netizen: “Kukira Keras, Ternyata Kertas”
Tapi warganet nggak segampang itu percaya. Klarifikasi Codeblu justru makin bikin netizen meradang.
“Kerjaannya kritik pedagang, giliran dikritik team gabut langsung nyalinya ciut,” komentar seorang warganet.
“Jangan jumawa-jumawa, kepeleset jatuh sakit kan?” sindir lainnya.
Hingga artikel ini diturunkan, video klarifikasi Codeblu sudah ditonton lebih dari 326 ribu kali di Instagram dengan lebih dari 600 komentar, kebanyakan berisi kritikan dan hujatan.
Drama ini pun membuktikan bahwa di era digital, satu review buruk bisa berujung pada kontroversi besar. Yang jelas, netizen nggak akan lupa aksi Codeblu yang kini jadi sorotan.