Jakarta, Genz.id – Kabar tak sedap kembali terhembus dari pihak JYP Entertainment. Kali ini, tuduhan datang tentang perlakuan buruk dan pelecehan yang dilakukan para staf JYP entertainment kepada para Idol di bawah asuhannya.
Informasi terbaru ini kembali datang dari pernyataan panjang secara daring oleh mantan anggota grup VCHA, KG. KG alias Kiera Grace memang sebelumnya adalah satu dari member girl group VCHA yang juga di bawah payung JYP Entertainment.
Namun belum lama ini, melalui unggahan di sosial medianya, KG menyertakan tautan ke Google Drive. Link file itu ternyata berisi tangkapan layar sebagai bukti atas dugaan perlakuan buruk dan pelecehan emosional yang dialaminya saat masih menjadi bagian dari girl group hasil kolaborasi antara JYP dan Amerika Serikat tersebut.
Dipaksa Selalu Latihan Meski Sedang Cedera
Salah dari beberapa pengakuan paling mengejutkan dari KG adalah bahwa ia mengalami cedera fisik yang diperparah karena dipaksa terus berlatih.
Ia mengaku memaksakan diri terus berlaih bersama grupnya karena takut dimarahi oleh staf, meski kondisinya saat itu tidak memungkinkan untuk melakukan aktivitas fisik intensif.
KG menyebut bahwa rasa takut menjadi motivasi utama untuk tetap tampil baik di mata pelatih dan staf agensi, bahkan jika itu mengorbankan kesehatannya.
Makan Dibatasi dan Hanya Satu Jenis Salad
Tidak hanya masalah cedera, KG juga mengungkap kontrol ekstrem tip JYP Entertainment terhadap pola makan para anggotanya. Menurut dia, para gadis dipaksa makan salad yang sama setiap hari,
Akibatnya, banyak dari mereka memilih tidak menyentuh makanan tersebut karena bosan. Dan jika sudah begini, tak jarang para gadis terkena olean dari staf yang mengawasi makanan.
Lebih dari itu, staf disebutkan melarang para anggota untuk makan apa pun selain yang diberikan kepada mereka. Tekanan ini tidak hanya bersifat fisik, tapi juga bermuatan pelecehan emosional.
Para staf tersebut terus-menerus mengingatkan para gadis untuk menjaga berat badan mereka dan tidak boleh terlihat “berisi”. Hal itu demi menjaga penampilan mereka.
Jam Istirahat yang Dirusak
KG juga mengungkap bahwa waktu istirahat makan siang sering kali bukan benar-benar waktu istirahat. Sebaliknya, staf justru menggunakannya untuk memarahi para anggota.
Sehingga para trainee hanya memiliki waktu sekitar 5 menit untuk makan sebelum harus kembali ke pelajaran atau sesi latihan.
Ini memunculkan pertanyaan serius mengenai kesejahteraan mental dan fisik para trainee, terutama mereka yang masih sangat muda dan sedang dalam tahap perkembangan.
Tudingan Langsung Terhadap Staf Bernama Alex
Dalam pernyataannya, KG secara khusus menyorot seorang staf JYP bernama Alex. Oknum ini dituduh mengarang kebohongan tentang para anggota untuk menjaga citranya di hadapan para eksekutif perusahaan.
Tuduhan ini menjadi salah satu poin paling tajam dalam pernyataan KG, dan mengindikasikan adanya manipulasi informasi internal di dalam sistem manajemen agensi.
KG Tuntut JYP Entertainment ke Pengadilan
Pernyataan KG akan kekerasan yang dilakukan JYP Entertainment sebenarnya bukan hal baru. Ia telah mengungkap sejak Desember 2024 lalu.
Karenanya KG menyampaikan bahwa ia telah mengajukan pernyataan resmi ke pengadilan, meminta agar masalah ini tidak diselesaikan melalui arbitrase tertutup, tetapi melalui jalur hukum terbuka.
Ia menuding bahwa JYP Entertainment berusaha menekan masalah ini melalui jalur arbitrase swasta, dengan menyebut klaim KG sebagai “palsu dan dibesar-besarkan.”
Langkah hukum ini menandai upaya KG untuk mendapatkan keadilan, tidak hanya untuk dirinya sendiri tetapi juga untuk anggota lain yang mungkin mengalami hal serupa namun belum bersuara.