Jakarta, GenZ.id – Buat kamu yang sedang berusaha diet, hidup lebih sehat, ngurangin craving dan ngontrol nafsu makan pasti jadi tantangan tersendiri. Tapi tahu nggak, ternyata ada cara alami yang cukup efektif buat bantu kamu tetap on track: konsumsi serat, khususnya glukomanan.
Serat Larut Air: Trik Alami Biar Nggak Cepat Lapar
Serat, terutama yang larut air, punya peran penting dalam menciptakan rasa kenyang yang tahan lama. Saat masuk ke sistem pencernaan, serat ini menyerap air dan berubah jadi gel.
Proses ini bikin makanan bertahan lebih lama di lambung, jadi kamu nggak cepat lapar lagi. Hasilnya? Makan lebih sedikit, kalori lebih terkontrol, dan godaan buat ngemil bisa ditekan.
Selain bikin perut kenyang lebih lama, serat juga bantu jaga kadar gula darah tetap stabil, mendukung sistem pencernaan yang sehat, dan menjaga berat badan tetap ideal.
Kenalan Sama Glukomanan, Si Serat Super dari Konjac
Glukomanan adalah jenis serat larut air yang berasal dari umbi tanaman konjac (nama latinnya Amorphophallus konjac). Uniknya, glukomanan bisa menyerap air hingga 50 kali dari beratnya sendiri, lalu berubah jadi gel kental di dalam perut.
Nah, gel inilah yang bikin kamu merasa kenyang lebih lama dan secara alami bikin kamu malas makan berlebihan.
Apa Saja Manfaat Glukomanan Buat Tubuh?
Glukomanan nggak cuma bikin kenyang lebih lama, tapi juga punya segudang manfaat yang didukung berbagai penelitian:
1. Membantu Menurunkan Berat Badan Secara Alami
Karena glukomanan menyerap banyak air, serat ini jadi makanan yang rendah kalori tapi tinggi volume. Meta-analisis menunjukkan bahwa konsumsi glukomanan secara rutin bisa memberikan hasil signifikan dalam penurunan berat badan, terutama untuk orang dengan obesitas atau berat badan berlebih.
2. Memperpanjang Rasa Kenyang
Penelitian yang dimuat di British Journal of Nutrition menyebutkan bahwa glukomanan bisa meningkatkan viskositas makanan dalam pencernaan, bikin kamu kenyang lebih lama, dan otomatis mengurangi keinginan makan berlebih.
3. Mengatur Hormon Lapar
Riset dari Journal of Agricultural and Food Chemistry tahun 2024 menemukan bahwa glukomanan bisa menurunkan peradangan di bagian otak yang mengatur rasa lapar, yaitu hipotalamus.
Nggak cuma itu, studi pada pasien diabetes tipe 2 juga nunjukin kalau konsumsi glukomanan sebelum makan bisa menurunkan kadar ghrelin (hormon pemicu lapar) dalam waktu yang lebih lama. Artinya, kamu bisa menunda rasa lapar hingga jam makan berikutnya.
Kata Ahli Gizi: Pola Makan Rendah Serat = Nafsu Makan Gampang Meledak
Menurut Defanda Tritya, S.Gz, RD, seorang ahli gizi klinis mengatakan bahwa pola makan masyarakat Indonesia cenderung rendah serat, padahal serat sangat penting untuk menjaga keseimbangan nafsu makan dan berat badan.
“Serat seperti glukomanan dapat membantu memberikan rasa kenyang lebih lama, mengurangi kecenderungan ngemil, serta mendukung metabolisme tubuh agar lebih optimal.”
Defanda juga menambahkan bahwa kebutuhan serat harian orang dewasa adalah sekitar 25–37 gram, tapi kebanyakan orang Indonesia belum sampai setengahnya. Akibatnya, pencernaan bisa terganggu dan rasa lapar jadi nggak terkontrol.
Glukomanan Bisa Jadi Sahabat Diet Alami Kamu
Glukomanan terbukti bisa bantu kamu ngurangin rasa lapar, mengontrol kalori harian, dan mendukung penurunan berat badan secara alami. Tapi tentu aja, hasil maksimal akan terasa kalau kamu juga mengimbanginya dengan pola makan bergizi dan aktivitas fisik yang cukup.
Sebelum mulai konsumsi glukomanan, apalagi dalam bentuk suplemen, pastikan kamu konsultasi dulu dengan ahli gizi atau dokter. Terutama kalau kamu punya kondisi kesehatan tertentu.
Ingat, tubuh sehat dimulai dari langkah-langkah kecil — dan konsumsi serat bisa jadi salah satunya.