Jakarta, Genz.id – Kalau ngomongin gaya preppy dengan sentuhan rebel, satu merek yang langsung terlintas pasti Fred Perry. Polo shirt dengan logo daun laurel ini nggak cuma ikonik, tapi juga punya cerita panjang yang penuh inspirasi.
Dari awalnya sebagai merek olahraga kelas atas, Fred Perry sukses jadi simbol fashion streetwear yang disukai anak muda di seluruh dunia. Yuk, kita bongkar sejarah Fred Perry dan gimana merek ini tetap eksis hingga sekarang!
Fred Perry: Nama yang Jadi Legenda
Fred Perry adalah nama seorang legenda tenis Inggris yang lahir pada tahun 1909. Dia bukan atlet sembarangan, karena berhasil memenangkan tiga kali berturut-turut turnamen Wimbledon di era 1930-an.
Tapi, Perry nggak cuma dikenal di lapangan tenis; dia juga sosok visioner di dunia fashion.
Cerita merek Fred Perry dimulai pada tahun 1952, ketika Fred Perry berkolaborasi dengan seorang pemain sepak bola asal Austria, Tibby Wegner, untuk menciptakan pakaian olahraga yang beda dari yang lain.
Produk pertama mereka adalah gelang keringat (wristband) yang laris manis. Tapi, gebrakan besar mereka datang ketika mereka merilis polo shirt Fred Perry.
Fred Perry memperkenalkan polo shirt pertamanya pada awal 1950-an. Apa yang bikin polo shirt ini beda? Selain desainnya yang simpel dan elegan, bahan yang dipakai juga ringan dan breathable, cocok banget buat olahraga.
Logo daun laurel di dada kiri jadi tanda khas Fred Perry yang terinspirasi dari simbol kemenangan di olahraga kuno Yunani.
Tapi, yang bikin Fred Perry benar-benar istimewa adalah kemampuannya menyatukan gaya olahraga dengan fashion sehari-hari. Polo shirt ini jadi favorit nggak cuma di lapangan tenis, tapi juga di jalanan.
Dari Olahraga ke Budaya Subkultur
Yang bikin Fred Perry menarik adalah gimana merek ini bertransformasi dari pakaian olahraga jadi simbol budaya subkultur.
Di tahun 1960-an, polo shirt Fred Perry jadi item wajib para Mods, subkultur anak muda Inggris yang terkenal dengan gaya necis dan kecintaan mereka pada musik modern jazz dan soul.
Di era 1970-an dan 1980-an, Fred Perry juga diadopsi oleh subkultur lain, seperti skinhead dan punk. Meskipun subkultur ini kadang kontroversial, Fred Perry tetap netral dan fokus pada keberagaman ekspresi gaya. Brand ini berhasil merangkul berbagai komunitas tanpa kehilangan identitas aslinya.
Salah satu alasan kenapa Fred Perry tetap relevan adalah koneksi kuatnya dengan dunia musik. Dari The Who, Oasis, hingga Arctic Monkeys, banyak musisi terkenal yang menjadikan Fred Perry sebagai bagian dari identitas mereka.
Fred Perry juga sering mendukung seniman independen dan komunitas musik underground. Dengan ini, mereka nggak cuma jualan pakaian, tapi juga jadi bagian dari perjalanan budaya musik anak muda.
Kolaborasi Fred Perry: Tradisi Bertemu Tren
Seiring waktu, Fred Perry juga nggak mau ketinggalan zaman. Mereka sering banget berkolaborasi dengan desainer, seniman, dan brand lain untuk menciptakan koleksi spesial. Beberapa kolaborasi terkenal Fred Perry yang bikin heboh antara lain:
- Fred Perry x Raf Simons: Desainer high fashion ini ngasih sentuhan edgy pada polo shirt klasik Fred Perry.
- Fred Perry x Comme des Garçons: Kolaborasi yang menggabungkan keunikan Jepang dengan gaya khas Fred Perry.
- Fred Perry x Amy Winehouse Foundation: Koleksi ini nggak cuma stylish, tapi juga punya misi mulia untuk mendukung pendidikan seni bagi anak muda.
Di era sekarang, Fred Perry tetap jadi pilihan utama buat anak muda yang pengen tampil klasik tapi tetap relevan. Polo shirt-nya masih jadi item favorit, tapi koleksi mereka udah berkembang jauh lebih luas, dari jaket, sepatu, hingga aksesori.
Merek ini juga dikenal dengan kualitasnya yang awet. Dengan membeli Fred Perry, kamu nggak cuma bayar untuk gaya, tapi juga investasi di pakaian yang bakal tahan lama.
Kenapa Fred Perry Tetap Hype?
- Klasik yang Timeless: Desain Fred Perry nggak pernah ketinggalan zaman, cocok dipakai di berbagai kesempatan.
- Relevan di Subkultur: Dari Mods, punk, hingga anak hypebeast, Fred Perry selalu punya tempat di hati komunitas.
- Koneksi dengan Musik: Fred Perry nggak cuma soal pakaian, tapi juga soal gaya hidup yang erat dengan seni dan musik.
- Kolaborasi yang Kreatif: Fred Perry selalu berinovasi dengan kolaborasi-kolaborasi yang menarik.
Fred Perry bukan cuma merek pakaian, tapi juga cerita tentang tradisi yang bertemu dengan modernitas. Dengan akar kuat di dunia olahraga, hubungan erat dengan budaya subkultur, dan keberanian untuk terus berinovasi, Fred Perry jadi salah satu merek yang nggak lekang oleh waktu.
Jadi, kalau kamu pengen tampil dengan gaya yang nggak cuma keren, tapi juga punya cerita, Fred Perry adalah jawabannya. Dari lapangan tenis ke jalanan, Fred Perry selalu relevan. Stay sharp, stay classic!
