Jakarta, Genz.id – Fenomena jam koma lagi ramai diperbincangkan, terutama di kalangan Gen Z yang sering mengalami kondisi tiba-tiba lemas, ngantuk, atau kehilangan fokus di tengah aktivitas. Biasanya, ini terjadi di jam-jam tertentu, seperti siang atau sore hari, dan bikin kerja atau belajar jadi nggak maksimal.
Meskipun demikian, konsep kelelahan mendadak atau penurunan energi di tengah hari bukanlah hal baru dan telah menjadi perhatian di berbagai negara.
Di negara-negara maju, fenomena serupa sering disebut sebagai “afternoon slump” atau “post-lunch dip,” di mana individu mengalami penurunan energi dan kewaspadaan pada sore hari. Penyebabnya mirip, seperti kurang tidur, pola makan yang tidak seimbang, dan kurangnya aktivitas fisik.
Lantas, apa penyebab jam koma ini? Kenapa anak muda zaman sekarang lebih sering mengalaminya?
Penyebab Jam Koma di Kalangan Gen Z

- Kurang Tidur
Banyak Gen Z yang punya pola tidur berantakan karena kebiasaan begadang, entah buat scrolling media sosial, binge-watching, atau gaming. Kurang tidur bikin tubuh nggak dapat istirahat yang cukup, akhirnya gampang capek dan nggak fokus. - Terlalu Lama di Depan Layar
Main HP atau laptop terus-terusan bikin mata dan otak cepat lelah. Paparan cahaya biru dari gadget juga mengganggu ritme tidur, yang akhirnya bikin tubuh nggak segar di siang hari. - Asupan Makanan Nggak Seimbang
Sering makan junk food atau melewatkan sarapan? Itu bisa jadi alasan kenapa energi gampang drop. Tubuh butuh nutrisi seimbang biar tetap bertenaga sepanjang hari. - Kurang Gerak
Banyak yang lebih suka rebahan dibanding olahraga. Padahal, kurang aktivitas fisik bisa bikin tubuh lemas dan metabolisme melambat, yang bikin gampang kena jam koma. - Stres dan Kelelahan Mental
Tugas kuliah, tekanan kerja, atau overthinking soal masa depan bisa bikin otak capek. Ketika mental lelah, tubuh juga ikut melemah, apalagi kalau nggak diimbangi dengan manajemen stres yang baik.
Cara Mengatasi Jam Koma

- Atur Pola Tidur: Tidur cukup minimal 7-8 jam per malam dengan jam tidur yang konsisten.
- Kurangi Main Gadget Sebelum Tidur: Matikan layar minimal 30 menit sebelum tidur biar kualitas istirahat lebih baik.
- Makan Sehat: Konsumsi makanan yang mengandung protein, serat, dan karbohidrat kompleks biar energi tahan lama.
- Rajin Olahraga: Minimal jalan kaki 15-30 menit sehari buat menjaga stamina.
- Kelola Stres: Meditasi, journaling, atau sekadar ngobrol sama teman bisa bantu otak tetap fresh.
Fenomena jam koma ini sebenarnya bisa dicegah kalau pola hidup lebih sehat. Jadi, kalau sering ngalamin tiba-tiba lemes di siang hari, coba cek lagi kebiasaan sehari-hari. Jangan sampai jam koma bikin produktivitas anjlok!