Jakarta, GenZ.ID – Kurang tidur bukan cuma bikin kamu lemes dan cranky seharian, tapi juga bisa bikin otak kamu ngaco layaknya orang mabuk! Studi menunjukkan bahwa kalau kurang tidur selama 17–19 jam, kemampuan kognitif kita bakal setara dengan orang yang punya kadar alkohol 0,05% dalam darah. Kalau lebih dari 24 jam tanpa tidur, efeknya bahkan setara dengan kadar alkohol 0,1%—udah melebihi batas legal mengemudi di banyak negara!
Kurang Tidur = Respons Lambat & Risiko Kecelakaan Meningkat
Dr. Clare Anderson, peneliti dari Monash University, menegaskan bahwa kurang tidur bisa berdampak serius, terutama buat kamu yang sering nyetir dalam kondisi ngantuk.
“Kurang tidur bisa memperlambat reaksi seseorang, mengurangi fokus, dan meningkatkan risiko kecelakaan, terutama saat berkendara,” ujar Anderson dalam laporan Fatigue Test Trial A Wake-Up Call To Drowsy Drivers yang diterbitkan oleh Premier Victoria pada 13 Mei 2021.
Otak yang kurang istirahat bakal sulit memproses informasi dengan cepat, bikin refleks melambat, dan gampang bikin keputusan ngawur. Ini yang bikin banyak kecelakaan terjadi gara-gara sopir ketiduran atau kehilangan fokus di jalan.
Data & Fakta Tentang Bahaya Begadang
Beberapa statistik yang bikin lo harus mikir dua kali sebelum nekat nyetir dalam kondisi kurang tidur:
17–19 jam tanpa tidur = Setara dengan kadar alkohol 0,05% dalam darah
24 jam tanpa tidur = Setara dengan kadar alkohol 0,1%
Kurang tidur bikin risiko kecelakaan naik 7 kali lipat dibanding orang yang tidur cukup
Menurut laporan AAA Foundation for Traffic Safety, 21% kecelakaan fatal di jalan raya berkaitan dengan kantuk saat mengemudi
Jangan Maksa Nyetir Kalau Ngantuk!
Kamu mulai merasa mata berat, kepala goyang sendiri, atau sering ngelamun pas nyetir? Itu tanda bahaya! Jangan nekat terusin perjalanan, mending istirahat sejenak dan tidur 15–20 menit.
Studi membuktikan bahwa power nap singkat bisa membantu otak kembali fokus. Selain itu, kalau sering nyetir jarak jauh, biasakan buat tidur minimal 7 jam sehari biar kondisi tetap prima.
Jangan sepelekan efek kurang tidur, karena akibatnya bisa fatal! Kalau kamu harus berkendara jauh, pastikan istirahat cukup sebelum berangkat. Ingat, keselamatan lebih penting daripada buru-buru sampai tujuan!