Jakarta, GenZ.id – Jakarta kembali jadi rumah bagi ratusan atlet muda berbakat dari berbagai penjuru Indonesia. Kopi Good Day DBL Camp 2025, pelatihan basket pelajar terbesar di Tanah Air, resmi digelar mulai 29 April hingga 4 Mei 2025 di GOR Soemantri Brodjonegoro dan Grand Atrium Kota Kasablanka.
Ini adalah kali ketiga Jakarta dipercaya jadi tuan rumah sejak 2023.
262 Campers dan 54 Pelatih Terbaik Siap Tempur
Tahun ini, sebanyak 262 student-athlete terpilih—yang terdiri dari 131 putra dan 131 putri—serta 54 pelatih terbaik ikut serta dalam camp ini. Seluruh peserta merupakan hasil seleksi ketat dari kompetisi Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 yang berlangsung di 31 kota dan 23 provinsi.
Pelatihan dilakukan langsung oleh pelatih kelas dunia dari World Basketball Academy (WBA) Australia, termasuk legenda basket Andrew Vlahov, bersama pelatih dari DBL Academy.
“Selama 20 tahun ini DBL dalam konteks liganya terus berinovasi untuk meluaskan partisipasi agar menjadi jalan menuju prestasi basket Indonesia,” kata Azrul Ananda, CEO & Founder DBL Indonesia.
Peluang Terbuka untuk Semua, dari Bengkulu hingga Palu
Menariknya, DBL Camp 2025 membuka jalur seleksi tambahan seperti Road to Kopi Good Day DBL Camp 2025 dan DBL Play Road to Camp, yang memberi kesempatan bagi siswa dari daerah yang belum menggelar DBL. Contohnya Muhammad Haikal Malik dari SMAN 1 Bengkulu Selatan, jadi satu-satunya wakil Bengkulu yang lolos ke camp lewat program vote.
“Kami mengupayakan cara bagi mereka untuk bisa ikut,” lanjut Azrul. Ia juga mengungkapkan bahwa DBL tak hanya jadi jembatan menuju timnas basket, tapi juga ke dunia pendidikan dan karier non-basket.
Rekor Pelatih Perempuan Terbanyak Sepanjang Sejarah DBL Camp
Tahun ini juga mencetak sejarah baru—terdapat 11 pelatih perempuan yang ikut bersaing memperebutkan slot All-Star Coach. Jumlah ini memecahkan rekor tahun 2023 yang hanya mencatat tujuh pelatih perempuan.
“Kami yakin, dengan liga basket pelajar yang masif dan konsisten selama 20 tahun, serta pelatihan basket yang begitu selektif seperti DBL Camp ini, basket Indonesia makin maju ke depan,” ujar Ade Rossi Chaerunnisa, anggota Komisi X DPR RI yang turut hadir dalam pembukaan.
Jalur ke Timnas dan Perguruan Tinggi
DBL Camp selalu jadi tempat lahirnya bintang baru. Tahun ini, tujuh campers putri sudah mendapat panggilan ke Pelatnas Timnas U-16 untuk tampil di FIBA U16 Women’s Asia Cup SEABA Qualifiers 2025 di Vietnam.
Ada juga campers seperti Sultan Rafif Alfatih dari SMAN 1 Tangerang Selatan yang lolos ke Universitas Brawijaya lewat jalur beasiswa prestasi.
Bahkan dua peserta sedang menjalani tes masuk Akademi Militer (Akmil): Alhafist Fidly (Padang) dan Rafi Bepasha (Jakarta). Sebelumnya, alumni DBL juga pernah menyabet gelar lulusan terbaik di Akademi Kepolisian (Akpol).
Campers Jajal Sepatu Basket Lokal AZA DBL PLAY
Berbarengan dengan DBL Camp 2025, brand lokal AZA merilis sepatu basket terbarunya, AZA DBL PLAY. Beberapa campers berkesempatan mencoba langsung sepatu ini yang hadir dengan tiga colorway segar: Pick and Pop (putih-kuning), The Floater (turquoise), dan The Circus (coral).
“Kami percaya, kualitas anak bangsa tidak kalah dibandingkan produk luar,” ucap Azrul. Peluncuran ini juga menjadi bagian dari kampanye “Indonesia Bisa, Semua Bisa, Kita Bisa” untuk mendorong kemajuan industri olahraga lokal.
