Dulu dikenal sebagai pembalap Moto2 yang ngebut di sirkuit, kini Axel Pons malah banting setir ke jalur yang nggak biasa, perjalanan spiritual nyeker dari Spanyol ke Pakistan. Yup, Tanya alas kaki.
Bukan karena lupa beli sandal, tapi karena ini bagian dari pencarian dirinya. Axel adalah anak dari legenda balap Sito Pons, memutuskan buat ninggalin dunia balap motor dan memilih jalan kaki buat mencari makna hidup.
Perjalanan ini dimulai sejak 2023, dan sampai sekarang dia udah melintasi lebih dari 10 negara selama lebih dari 15 bulan. Nggak naik pesawat, nggak naik mobil, hanya jalan kaki sambil merenung dan meditasi.
Perjalanan ini ternyata nggak gampang. Selain tantangan fisik, Axel juga harus menghadapi berbagai rintangan administratif, terutama pas mau masuk India dari Pakistan.
Gara-gara kendala visa, dia sempat terjebak di perbatasan dan harus mencari cara buat lanjut ke tujuan akhirnya. Selama perjalanan, Axel lebih banyak hidup secara sederhana.
Dia nggak nginep di hotel mewah atau makan makanan fancy. Sebaliknya, dia memilih tidur di alam terbuka dan bergantung sama bantuan orang-orang yang dia temui di sepanjang jalan.
Saking totalitasnya, dia juga fokus ke meditasi, yoga, dan belajar tentang filosofi hidup serta berbagai agama. “Ini bukan tentang sampai ke tujuan, tapi tentang menikmati prosesnya,” kata Axel dalam salah satu wawancara kepada Autosport.com
Cerita Axel ini tentu bikin heboh, terutama di dunia otomotif yang biasanya nggak asing dengan kemewahan dan teknologi canggih. Dari yang dulu ngebut pakai motor prototipe, sekarang dia malah jalan kaki tanpa alas, nyari sesuatu yang lebih dari sekadar kecepatan.
Banyak yang bilang Axel lagi “mencari Tuhan” lewat perjalanannya ini. Entah itu benar atau nggak, yang jelas dia udah menunjukkan bahwa hidup bukan cuma tentang menang atau kalah di lintasan, tapi juga soal menemukan makna di luar kecepatan.
Buat yang penasaran sama perjalanannya, bisa cek video dokumentasi di beberapa platform sosial media. Siapa tahu, bisa jadi inspirasi buat yang lagi galau nyari tujuan hidup.
