Jakarta, GenZ.id – Instagram akhirnya resmi meluncurkan fitur Akun Remaja di wilayah Asia Pasifik, termasuk Indonesia. Fitur ini dirancang khusus untuk melindungi pengguna berusia di bawah 16 tahun dari konten serta interaksi yang kurang pantas.
Menurut Head of Instagram, Adam Mosseri, semua akun remaja baru akan otomatis diatur menjadi private. Artinya, mereka harus menyetujui permintaan pertemanan dan pengikut secara manual.
Untuk akun remaja yang sudah ada sebelumnya, transisi ke Akun Remaja akan dilakukan dalam beberapa bulan ke depan.
Fitur Keamanan dan Privasi di Akun Remaja
- Privasi Ketat untuk Pesan & Interaksi
Instagram membatasi siapa saja yang bisa mengirim pesan ke akun remaja. Mereka hanya bisa menerima pesan dari akun yang sudah mereka ikuti atau pernah berinteraksi sebelumnya. Hal yang sama berlaku untuk fitur tag dan mention, yang hanya bisa dilakukan oleh akun yang mereka ikuti. - Filter Konten Sensitif
Akun Remaja secara otomatis menggunakan pengaturan kontrol konten sensitif yang paling ketat. Ini berarti mereka akan lebih sedikit melihat konten berbau kekerasan, prosedur kecantikan ekstrem, dan konten lain yang kurang pantas di Explore dan Reels. - Perlindungan dari Perundungan Online
Untuk mencegah cyberbullying, fitur Hidden Words akan aktif secara otomatis. Fitur ini akan menyaring kata dan kalimat menyinggung dari komentar dan pesan langsung, sehingga lingkungan digital tetap aman bagi remaja.

Pengingat Waktu & Mode Tidur untuk Remaja
Orang tua sering kali sibuk dan sulit mengawasi penggunaan media sosial anak-anaknya. Oleh karena itu, Instagram akan memberikan pengingat kepada akun remaja setelah mereka menggunakan aplikasi selama 60 menit. Selain itu, fitur Mode Tidur akan aktif secara otomatis mulai pukul 22.00 hingga 07.00, di mana semua notifikasi akan disenyapkan.
Jika remaja ingin mengubah batasan tersebut, mereka harus meminta izin orang tua melalui fitur pengawasan orang tua di Instagram. Dengan fitur ini, orang tua bisa:
- Melihat siapa saja yang berinteraksi dengan anaknya.
- Menetapkan batas waktu harian untuk akses Instagram.
- Mengaktifkan mode blackout, yang bisa membatasi akses Instagram di waktu tertentu, misalnya di malam hari agar anak fokus istirahat atau belajar.
Karena itu, Fitur Akun Remaja Instagram ini menjadi langkah penting untuk menciptakan pengalaman media sosial yang lebih aman bagi generasi muda. Dengan kombinasi kontrol ketat, filter konten sensitif, dan pengawasan orang tua, diharapkan remaja bisa tetap menikmati Instagram tanpa terpapar hal-hal negatif.
Menurut kamu, fitur ini cukup efektif gak buat melindungi remaja di media sosial?